Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan minyak kayu putih. Minyak kayu putih menjadi andalan bagi siapapun yang membutuhkan kehangatan maupun sekedar penghilang gatal ketika digigit serangga, meredakan sakit perut, perut kembung, serta masuk angin. Selain itu, minyak kayu putih juga sangat wangi. Selain terkenal sebagai pulau tempat para tahanan politik dibuang oleh rezim Orde Baru, Pulau Buru juga terkenal sebagai salah satu pulau penghasil minyak kayu putih (cajuputi oil). Sebagian besar lahan yang ada di Pulau Buru ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Pohon kayu putih merupakan tumbuhan endemik yang ada di Pulau Buru, dapat tumbuh secara alami. Minyak kayu putih yang berasal dari Pulau Buru terkenal memiliki kualitas prima. Itulah yang menjadikan Pulau Buru sebagai pulau penghasil minyak kayu putih. Di Pulau Buru, pohon kayu putih sangat mudah tumbuh. Pohon kayu putih tumbuh seperti deretan ilalang yang muncul pada lahan-lahan yang tidak tergarap. Walaupun pohon minyak kayu putih sangat mudah tumbuh di seluruh daratan Pulau Buru, keberadaannya saat ini mulai terdesak oleh pembangunan yang terjadi. Hamparan pohon kayu putih harus rela berganti menjadi kawasan permukiman atau peruntukan lainnya, atas nama pembangunan. Belum lagi ditambah dengan desakan dan godaan tambang emas yang tengah marak di Pulau Buru. Para penyuling minyak kayu putih banyak yang beralih profesi menjadi penambang emas. Turut mengadu peruntungan di Bukit Botak, salah satu lokasi tambang yang menjadi incaran banyak pendulang emas.
Wanginya minyak kayu putih tergoda oleh silaunya kemilau emas. Semua karena hasil yang diperoleh dari mendulang emas jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil penyulingan minyak kayu putih. Hamparan pohon kayu putih yang daunnya mulai memerah karena musim kemarau.Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Musim kemarau belum usai dan hujan masih malu-malu menampakkan diri. Ketika hadir di Pulau Buru, kita seolah disambut oleh hamparan pohon kayu putih. Pohon kayu putih banyak yang mengering karena terbakar. Seakan hamparan lahan yang tidak terurus dan tidak terjamah dengan baik. Warna hitam pada batang pohon kayu putih dan merah pada daun-daunnya sangat mendominasi. Namun, justru pemandangan tersebut sangat eksotis. Seorang kawan yang lama tinggal di Pulau Buru seakan mengerti dan langsung menjelaskan, “Tidak perlu khawatir, pohon-pohon itu akan kembali subur. Lapisan kulit pohon yang hitam akan mengelupas, berganti dengan yang baru. Daun-daun akan kembali menghijau”. Semakin kagum akan negeri ini,
betapa Tuhan begitu baiknya. Menganugrahkan negeri yang begitu kaya. Kaya dengan beragam sumber daya alam. Sangat sayang jika para penghuninya tidak memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Masyarakat sekitar Namlea, ibukota Kabupaten Buru, tidak perlu khawatir kekurangan gizi. Laut telah menyediakan beragam ikan laut yang siap disantap sebagai jamuan harian.
Tempat penyulingan minyak kayu putih di Pulau Buru, sangat sederhana
Daun kayu putih yang siap untuk diolah.
Menjaga agar tungku tetap menyala
Peralatan yang digunakan untuk penyulingan minyak kayu putih yang sangat sederhana
Penampungan akhir minyak kayu putih yang dihasilkan
Kebetulan berkesempatan untuk melihat lebih dekat tempat penyulingan minyak kayu putih. Tempatnya sungguh sangat sederhana. Hanya berupa gubuk dengan ukuran kira-kira 6 x 8 m. Proses penyulingan masih dilakukan secara tradisional. Pada bagian depan terdapat tempat penampungan untuk daun-daun dari pohon kayu putih yang siap untuk diolah. Dari daunnya saja, jika diremas, sudah menghasilkan aroma minyak kayu putih yang wangi semerbak. Memasuki rumah tempat penyulingan, terlihat tungku yang dinyalakan oleh kayu bakar. Sangat sederhana. Di atas tungku terdapat drum kayu besar tempat merebus daun kayu putih. Drum tersebut ditutup dan uap yang dihasilkan dari rebusan daun kayu putih dialirkan melalui saluran yang didesain khusus ke drum yang kedua. Drum yang berada di sampingnya ini berisi air yang berfungsi untuk mendinginkan uap yang dihasilkan. Uap yang dihasilkan dialirkan ke tempat penampungan kecil. Di sini air dan minyak kayu putih terlihat sudah terpisah. Ternyata prosesnya sangat sederhana dan menggunakan alat-alat yang sederhana pula. Minyak kayu putih yang dihasilkan.Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Minyak kayu putih dituang ke dalam botol dan dijual dengan harga Rp. 150.000,00 per botol.Ketika ditanya, satu tempat penyulingan tradisional sehari dapat menghasilkan 3-5 botol minyak kayu putih. Satu botol dihargai Rp. 150.000,00. Biasanya, akan ada pengepul yang mendatangi para penyuling minyak kayu putih untuk selanjutnya dikemas dan dijual kembali. Dua botol minyak kayu putih telah berpindah tangan untuk oleh oleh. Dijamin asli, masih murni, dan tanpa campuran apapun. Langsung dari tempat penyulingannya. Bila berkesempatan untuk berkunjung ke Pulau Buru, tidak ada salahnya untuk mencoba mendapat minyak kayu putih langsung dari tempat penyulingannya. Para penyuling minyak kayu putih tengah beristirahat sejenak.Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Sangat disayangkan, potensi alam yang sangat besar, seakan terkalahkan oleh nafsu untuk meraih hasil yang lebih instan. Pemanfaatan dan pengolahan minyak kayu putih semakin hari semakin tergusur dengan adanya penambangan liar yang marak hadir. Hampir sebagian besar penduduk di Pulau Buru mulai beralih mata pencaharian menjadi penambang emas. Bahkan potensi emas yang sangat besar ini turut mengundang pendatang yang secara khusus datang ke Pulau Buru untuk berburu kilau emas. Baca artikel lainnya tentang Berburu Emas Hingga ke Pulau Buru. Pulau Buru yang dahulu dikenal sebagai penghasil minyak kayu putih, bergeser menjadi penghasil emas. Sangat disayangkan. Padahal budidaya pohon kayu putih tidak kalah menarik. Juga turut meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain menyerap banyak tenaga kerja, minyak kayu putih juga turut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Salam. (Del)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/delianasetia/ironi-minyak-kayu-putih-dari-pulau-buru_552fae1f6ea83487168b458e
Selasa, 17 November 2015
Jenis-Jenis Kayu Putih
Bahwa terdapat berbagai jenis “kayu putih” yang ada di dunia. Dunia loh.. bukan Indonesia saja. Berdasarkan Catatan peneliti, terdapat 300 Jenis kayu putih-kayu putih-an yang ada di Dunia. Kebanyakan tanaman tersebut tumbuh di Australia dan sebagian lagi tumbuh di wilayah asia tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, dan vietnam. Wilayah ini dikategorikan sebagai malesia. sementara, sebagian lainnya tersebar di wilayah New Caledonia.
Indonesia mempunyai beberapa jenis dan yang baru terdata yaitu : melaleuca leucodendron, M. Cajuputi Roxb dan M. Viridiflora Corn. Kayu putih bahasa ilmiahnya malaleuca.. nanti kayu putih sendiri nama spesiesnya adalah Malaleuca cajuput. semua jenis malaleuca ini termasuk dalam keluarga Myrtaceae.
Di Indonesia sendiri tanaman kayu putih tumbuh liar di wilayah Maluku (pulau Buru, Seram, Nusalaut, Ambon) dan Sumatera Selatan (sepanjang sungai Musi, Palembang), Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya. Di daerah tersebut tanaman kayu putih tumbuh secara alami, sedangkan tanaman yang diusahakan terdapat di Jawa Timur dan Jawa Barat, serta yogyakarta.
Akan tetapi, tanaman kayu putih di setiap daerah di indonesia berbeda-beda wangi dan spesiesnya. Untuk wilayah maluku ditemukan spesies kayu putih yaitu Malaleuca leucadendron dan Malaleuca cajuput. Kedua jenis ini juga tersebar di wilayah Sulawesi tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Papua terutama di kawasan merauke. Untuk wilayah Merauke, tidak hanya ditemukan tanaman kayu putih dengan dua spesies diatas namun juga ditemukan jenis kayu putih M. Viridiflora Corn. Menurut saya pribadi, wilayah papua sangat dekat dengan benua Australia. Jadi mungkin saja banyak jenis kayu putih yang ada disana bila dieksplore lagi.
Jenis minyak kayu putih dengan spesies Malaleuca leuca dendron dan M. cajuput inilah yang merupakan kayu putih ASLI DAN SECARA TURUN TEMURUN DIUSAHAKAN DAN DIGUNAKAN OLEH NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA. Bahkan tercatat dalam manuskrip sejarah dan catatan orang Pulau Buru (kebetulan kakek saya dulu adalah pengusaha dan eksportir kayu putih pada zaman belanda) bahwa minyak kayu putih ini sudah masuk jalur sutra untuk diperdagangkan. Belanda termasuk eksportir terbesar kayu putih indonesia setelah itu barulah cina.
Warisan minyak gosok dari kayu putih sendiri adalah warisan budaya bangsa dan awalnya berasal dari maluku. Karena pengusahaan kayu putih terbesar di Indonesia kala itu ada di Pulau Buru, Maluku. Bagi orang Maluku Penggunaan minyak kayu putih sebagai obat luar sudah diwariskan turun temurun. Bahkan hingga saat ini masyarakat masih menggunakan sistem dan peralatan suling tradisional yang diwariskan dari Zaman Belanda.
Ketika berkembang penggunaan minyak kayu putih sebagai obat luar di Indonesia, pasokan bahan baku tidak memadai, sehingga perusahaan yang memproduksi minyak kayu putih ***LANG saat ini, harus mengimpor minyak eucaliptus (Eucalyptus globulus) dari China. Kemudian minyak eucaliptus tersebut dicampur dengan minyak kayu putih asal Pulau Buru, Maluku dan dijual sebagai minyak kayu putih. Hal ini sebenarnya sudah disampaikan juga oleh OWNERnya SENDIRI dalam konferensi nasional minyak atsiri 2013.
Nah, jadi selama ini kita memakai minyak eucalyptus gan, bukan kayu putih asli warisan nusantara. Walaupun memang secara khasiat sama dengan minyak kayu putih, namun wanginya berbeda. Untuk wangi minyak kayu putih asli indonesia ada mint-nya dan segar serta lebih enak dibanding dengan minyak kayu putih yang beredar sekarang. Akan tetapi karena kita telah terbiasa menggunakan minyak kayu putih saat ini, jika ditawarkan minyak kayu putih asli, kadang ada yang ragu. Bagi yang tinggal di wilayah maluku, papua dan sleman serta sentra kayu putih lainnya. mereka lebih senang menngunakan kayu putih asli dari Indonesia.
Untuk diketahui bahwa Minyak kayu putih asli indonesia dengan MUTU TERBAIK DAN WANGINYA KHAS yaitu berasal dari PULAU BURU, MALUKU. Minyak kayu putih ini sangat khas dan enak dibadan. Saya rasa ANDA PERLU MENCOBANYA daripada menyesal hehe.. bisa pesan ke saya ya :D
Sebenarnya dari minyak kayu putih yang banyak itu, apa sih yang membedakan dari satu dan lainnya?
ini pertanyaan yang bagus. Namun saya tidak mampu menjawabnya satu persatu dari segi ilmiah yang detail. Dari segi deskripsi yang saya kenal, minyak kayu putih dari M. cajuput mempunyai ciri khas yaitu kulit batangnya berwarna putih, sementara yang lainnya kebanyakan berwarna hitam. Minyak tea-tree termasuk dalam kategori kayu putih-an (spesies malaleuca juga). ciri khas tea tree adalah daunnya kecil-kecil seperti jarum, kulit batang hitam dan keras.
Berikut beberapa jenis minyak kayu putih-kayu putih-an deskripsi dan kegunaannya masing-masing.
- Eucalyptus globulus (Minyak eukaliptus)
minyak ini dapat digunakan untuk mengobati luka, karena daya antimikroba dan atiseptiknya juga bagus. selain itu, eucaliptus dapat mengatasi samalah pernapasan seperti : batuk, pilek, flue, asma, bronkhitis dan lainnya. Minyak ini juga dapat bermanfaat untuk mengatasi kelelahan otot, mematikan kutu, untuk sakit gigi, anti serangga, dapat mengontrol kadar gula dalam darah sehingga baik untuk diabetes, namun harus gunakan yang pure dan pada dosis tertentu. mengatasi demam juga salah satu manfaat dari minyak eucaliptus.
- Malaleuca Viridiflora Corn
jenis kayu putih ini ada yang mempunyai kandungan metyl salisilat yang tinggi dn baik untuk mengurangi rasa capek saat olah raga. Ciri dari kayu putih jenis ini adalah daun pendek lebar dan buganya merah. Di indonesia, banyak tersebar di wilayah papua barat. secara tradisional minyak ini digunakan dengan cara inhalasi atau dimasukan dalam air mandi untuk mengobati batuk, pilek, hidung tersumbat/mampet, sakit kepala, demam, dan influenza.
- Melaleuca alternifolia (tea tree oil)
Tanaman ini tersebar luas di bagian selatan Queensland dan utara sepanjang pesisir New South Wales. Minyak tea tree sangat baik untuk antimicroba. Minyak ini toxic jika digunakan malalui mulut atau ditelan. Minyak tea tree dapat digunakan untuk mengatasi jerawat dan infeksi bakteri dan jamur seperti untuk atasi ketombe, kutu , herpes , dan infeksi kulit lainnya.
- Malaleuca Leuca dendron/malaleuca Cajuput (Kayu putih Indonesia)
manfaat dari minyak kayu putih ini yaitu sebagai antiseptik , kosmetik , bakterisida , insektisida , dekongestan , analgesik , ekspektoran , obat penurun panas , vermifuge , anti – spasmodik , anti – neuralgic , karminatif , stimulan , tonik , sudorific , dan substansi emenagogue (organicfacts.net)
Jika kita analisis minyak-minyak ini, kita dapat membedakan semua minyak tersebut dari komponen kimia utamanya yang namanya Cyneol atau eucalyptol. Semua minyak kayu putih mempunyai kandungan cyneol dan yang paling tinggi yaitu ada dalam minyak eucalyptus. Kisarannya yaitu 65-75%. Sementara dalam minyak kayu putih masih paling tinggi adalah 60%.
Cineol tersebut diteliti secara farmakologis mempunyai efek farmakodinamik yaitu sebagai agen mukolitik saluran napas, atau anti efek inflamasi, cineol mengurangi tingkat eksaserbasi pada pasien yang melami penyakit paru obstruktif kronik dan secara hipotesis dapat memberikan manfaat bagi penderita asma. Jadi minyak kayu putih baik untuk melegahkan dan baik untuk pernapasan.
Selain kandungan cineol, minyak kayu putih sendiri mempunyai komposisi kimia lainnya berupa zat aktif dan semuanya itu mempunyai peran yang berbeda-beda. Jadi jika kita menggunakan minyak kayu putih, bukan saja dapat efek terapi bagi paru-paru dan pernapasan, namun juga dapat memberikan efek menenangkan dan juga anti serangga.
Cara Alami untuk Memanfaatkan Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan.
Salah
satu dari feature/keistimewaannya yang paling menarik adalah bahwa komposisi
essential oil-nya yang kompleks menjadikannya sebagai minyak serbaguna dan
membuatnya dapat diterapkan pada partikel organik seperti nanah dan darah,
tanpa kehilangan aktivitas antimikrobialnya (Altman, 1991). Ini adalah penting
sekali sebab mayoritas akan kehilangan aktivitas germicidalnya (kemampuan
pencegahan peradangan dengan menghambat pertumbuhan jasad renik) berkaitan
dengan partikel organik. Direkomendasikan untuk mengobati kulit berjerawat dan
kulit berminyak.
Untuk menangani jerawat secara langsung,
minyak harus dicairkan antara 5 dan 15%, jika tidak, dapat dilakukan dengan
menambahkan beberapa tetes minyak pada air yang digunakan untuk membasuh.
Untuk vaginitis direkomendasikan menggunakan 30 tetes dalam satu liter air dan
basuh atau douching(membasuh vagina). Jika luka infeksi atau kutu air
(athlete's foot), kami merekomendasikan dengan mengkompres (dengan sepotong
kain kanvas atau selulosa) yang diberi 3 - 8 tetes oil ini, dicampur dengan
setengah liter air. Untuk herpes, sengatan serangga, dan jamur pada kaki, dapat
digunakan tanpa dicairkan. Dalam hal ini, seharusnya dipakai sekedarnya pada
area kecil, sedikitnya dua kali sehari pada area kulit atau kuku yang
terinfeksi. Untuk sariawan yang parah atau bisul, kumur dengan satu gelas air
hangat yang mendidih dan dibubuhkan antara 5 - 10 tetes oil. Untuk kelainan
bronchial (saluran pernafasan) dapat dibubuhkan antara 5 - 15 tetes dalam
mangkuk air panas dan dihirup uap panasnya antara 5 - 10 menit. Untuk
mengurangi bronkitis, seperti halnya sakit asma dan flu, dapat dilakukan dengan
berendam di bath tub (bubuhkan hingga 7 tetes pada air hangat-hangat kuku tanpa
menggunakan sampo atau sabun yang berlebihan), atau dikompreskan di atas dada.
Infeksi juga dapat dilakukan melalui terapi bath tub atau uap air. Mengatasi
sejumlah penyakit rematik direkomendasikan untuk membubuhkan 30 tetes minyak
kental yang dicairkan ke dalam 50 ml minyak nabati, dan oleskan pada daerah
yang sakit, seka 2 - 3 kali per hari. Secara psikologis dapat membantu
berkonsentrasi dan menambah kemampuan untuk membuat keputusan; perlahan
mengubah dan menurunkan pikiran orang-orang bertemperamen tinggi. Tea Tree Oil
secara luas digunakan dalam bidang kosmetik. Kita dapat menciptakan krim Tea
Tree sendiri dengan menambah porsi krim netral, 5 - 15 tetes oil.
Krim ini
membantu kita mengurangi iritasi dan memberi kehalusan dan elastisitas pada
kulit, ideal untuk kulit sensitif dan iritasi. Jika ingin menghilangkan kutil
yang mengganggu, kita dapat memakai tetes Tea Tree oil dan satu tetes minyak
jeruk secara langsung ke kutil sepanjang malam dan balut dengan kain kasa tipis
atau kapas, yang harus dibuka di pagi harinya. Ulangi cara ini setiap malam dan
dalam tiga atau empat minggu kita dapat melupakan kutil yang mengerikan itu?
Juga berkaitan dengan rambut kita, dengan mengatur aktivitas kelenjar sebaceous
(kelenjar yang ditemukan di bawah kulit, fungsinya untuk membantu melicinkan
kulit) secara teratur (menghindari rambut terlalu berminyak dan rambut kering).
Untuk melakukannya dapat membeli sampo yang telah berisi oil ini atau
kombinasikan penggunaan tiap hari dengan beberapa tetes essential oil dari tea
tree (kami merekomendasikan 2 - 4 tetes). Sangat efektif melawan ketombe.
Masalah kutu rambut? Letakkan pada tangan sampo yang akan digunakan untuk
mencuci rambut dan tambahkan empat tetes essential oil, kemudian basuh seperti
biasa. Untuk membersihkan telur kutu, kita sikat dengan sisir -untuk kasus
khusus ini- celupkan pada Tea Tree. Ingat bahwa kita mungkin tidak perlu
melakukan ini, karena penggunaan sampo dengan essential oil secara reguler,
juga sebagai cara pencegahan, untuk menghindari telur kutu dan kutu. Masalah
kutu pada binatang kesayangan? Seperti yang akan Anda lihat, tree tea oil memberi
kita bantuan penting dalam situasi bervariasi. Jika binatang kesayangan Anda
memiliki kutu, saya merekomendasikan untuk menyiapkan alkohol 96% di dalam
botol 80 ml, 5 ml essential oil dari pohon teh murni dan 15 ml air suling.
Oleskan lotion ini pada binatang kesayangan Anda
Sekilas Tentang Minyak Pohon Kayu Putih
Lebih dikenal dengan tea tree oil (minyak pohon kayu putih)
yang tumbuh di Australia. Untuk mendapatkan minyaknya, diambil dari daun-daun
pohon Melaleuca yang tinggi ini (dapat tumbuh hingga 5 meter), yang kulit
kayunya berwarna putih dan berbulu halus.
Pohon Melaleuca, yang kita kenal
dengan pohon minyak kayu putih Untuk mendapatkan minyak essensial (essential
oil) tertentu dapat menggunakan berbagai metoda seperti irisan, penyulingan
uap, enfleurasi (ekstraksi dengan menggunakan lemak padat beku) atau enfleurasi
tekanan. Dalam hal minyak pohon teh (tea tree oil) ini, proses pengadaannya
dilakukan dengan menyuling uap air, yang didapatkan melalui mesin penyuling.
Proses dilakukan berdasarkan produksi uap melalui dedaunan pohon ini, yang
dimasukkan ke wadah, kemudian dinyalakan ke kapasitor. Cairan kemudian
dituangkan ke dalam gelas rendah bernama Florentino, pada dasarnya, yang lebih
ringan, akan berada di atas dan kemudian disuling.
Penduduk asli Australia,
Aborigin dari Pantai utara New South Wales, menggunakan daun-daunnya untuk
merawat luka teriris, terbakar, gigitan serangga dan infeksi kulit. Kapten
James Cook dan timnya telah memberi nama tea tree atau pohon teh, sebab
daun-daunnya dapat digunakan sebagai pengganti seduhan teh dan sebagai bumbu
untuk bir. Tentara Australia yang ikut berperang pada Perang Dunia I membawa
tea tree oil (yang telah disetujui) sebagai disinfektan, yang kemudian
menjadikan tingginya permintaannya atas produksi ini. Sepertinya tea tree oil
ini merupakan antiseptik yang tangguh, menghilangkan bakteri, virus dan jamur.
Pada 1949 secara resmi diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Australia dan
menerbitkan artikel yang menyoroti kualitas tea tree oil ini di Jurnal dokter
gigi Australia (The Australian Journal of Dentistry), Jurnal Medis Inggris (The
British Medical Journal) dan Jurnal Farmasi Australia (The Australian Journal
of Pharmacy). Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Minyak ini juga menyembuhkan,
anti-radang, deodoran, expectorant (pereda dahak) dan balsam. Dia dapat
digunakan sebagai anestesi lokal yang ringan. Dia juga memiliki daya larut yang
sempurna dan penetrasi kulit, (Carson dan Riley, 1995).
Semoga Bermanfaat :)).
Selasa, 10 November 2015
Manfaat Daun Kayu Putih
Tumbuhan Kayu putih sudah dikenal oleh orang Indonesia, dimana
ekstrak daunnya bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu putih
yang berkashiat untuk obat masuk angin, dll
Daunnya yang mengandung minyak atsiri terdiri dari sineol
50%-65%, Alfa-terpineol, Alfa-pineria, carvacrol, valeraldehida, benzaldehida,
limoncna, dan melaleucin. Sedangkan buahnya mengandung tannin. Kulit pohon
tanaman ini mengandung lignin dan melaleucin. Dimana Melaleuca berkhasiat
sebagai analgesik, diaforetik, desinfektan, ekspektoran, dan antispasmodic.
Selain kandungan zat-zat di atas, minyak kayu putih memiliki beberapa sifat-sifat seperti berikut :
Selain kandungan zat-zat di atas, minyak kayu putih memiliki beberapa sifat-sifat seperti berikut :
- Dekongestan,
Membantu menghilangkan sesak di dada saat dihirup melalui hidung
- Ekspektoran,
membantu pelepasan lendir dari paru-paru.
- Analgesik, membantu
menghilangkan rasa sakit.
- Antibakteri,
membantu membunuh spesies bakteri tertentu dalam tubuh.
- Antijamur, membantu
membunuh spesies jamur.
- Antivirus, aktif terhadap
beberapa virus.
- Antineuralgic,
memberikan efek perlindungan pada sistem saraf.
- Antiseptik,
mencegah infeksi pada luka.
- Karminatif,
membantu pengusiran gas dalam usus.
- Mengeluarkan keringat,
mempromosikan keringat berlebihan.
- Antipiretik,
untuk meredakan demam.
- Insektisida,
digunakan untuk membunuh banyak spesies serangga.
- Vulnerary (cicatrizant),membantu
dalam penyembuhan luka dan goresan.
- Tonic, meningkatkan
kerja yang lebih baik dari saluran tubuh.
- Antispasmodic,
mengurangi kejang.
- Astringent,
menghilangkan kelebihan minyak dalam kulit.
- Anti-inflamasi,
mengurangi peradangan.
- Antioksidan, manfaat antioksidan melindungi sel dari
kerusakan radikal bebas.
o Minyak
kayu putih diproduksi dari ekstrak daun segar maupun ranting pohon kayu putih.
Hasil olahan ini dapat digunakan untuk mengobati pilek, sakit kepala, sakit
gigi, tumor; melonggarkan dahak dan dapat juga diterapkan sebagai tonik.
Beberapa orang beranggapan bahwa menerapkan minyak kayu putih pada kulit dapat
menghindari infeksi karena tungau (scabies) dan infeksi jamur pada kulit
(panu). Berikut ini ulasan manfaat minyak kayu putih selengkapnya :
o
Aromaterapi
o Minyak
kayu putih memiliki sifat anti bakteri dan anti mikroba, sehingga sering
digunakan dalam berbagai jenis produk sabun, deodorant, losion, parfum,
seperti manfaat minyak zaitun.
Minyak kayu putih memberikan sensasi hangat pada tubuh serta memiliki aroma
lebih lembut, sehingga memberikan efek menenangkan.
o Selain
itu, minyak kayu putih merupakan minyak essensial yang dapat memberikan sensasi
aromaterapi, yang dapat digunakan untuk mengurangi kabut otak, kelesuan, dan
meningkatkan konsentrasi. Selain itu, dapat membantu mengusir kecemasan serta
mendorong perasaan percaya diri.
o
Meredakan gangguan
keluhan perut
o Sensasi
hangat yang timbul saat mengoleskan minyak kayu putih di perut dapat
mengurangi gejala perut kembung, masuk angin, sakit perut, maupun rasa mual.
o
Mengobati pusing
atau sakit kepala
o Sakit
kepala mengakibatkan aktivitas sehari-hari jadi terganggu, apalagi jika hal
tersebut terjadi pada saat kita sedang bekerja. Gangguan ini harus segera
diobati agar tidak menghambat aktivitas. Berbagai cara bisa digunakan untuk
menghilangkan gangguan ini, misalnya saja dengan minum obat sebagai penghilang
rasa nyeri sakit kepala.
o Namun,
menghilangkan rasa sakit dengan media obat harus memperhatikan aturan pemakaian
maupun dosisnya. Misalnya obat tersebut harus dikonsumsi setelah makan maupun
aturan-aturan yang lain. Selain itu, mengkonsumsi obat juga dapat menimbulkan
efek samping seperti mengantuk, mual, dan sebagainya yang justru akan
menghambat aktivitas kita. Jika masih ada cara alami untuk mengobati gangguan
ini, sebaiknya hindarilah penggunaan obat-obatan.
o Salah
satu cara alami untuk menghilangkan rasa pusing atau sakit kepala adalah
dengan mengoleskan minyak kayu putih pada leher bagian belakang dan samping.
Hal ini akan memberikan udara yang segar dan dapat membuat sistem pernapasan
menjadi lebih rileks. Tubuh akan semakin tenang dan tidak tegang, sehingga hal
tersebut bisa mengurangi rasa pusing dan sakit kepala.
o
Mengurangi gejala
demam
o Menerapkan
kompres dingin dengan larutan air yang telah dicampur dengan beberapa tetes
minyak kayu putih dipercaya dapat memberikan efek dingin pada kulit. Sehingga
hal ini dapat membantu menurunkan demam. Obat demam alami lainnya, juga didapat
dari :
o
Meredakan sakit
gigi
o Manfaat
minyak kayu putih ternyata juga bisa mengurangi keluhan sakit gigi, karena
memiliki efek yang mirip dengan manfaat
cengkeh, yang di ambil minyaknya untuk mengurangi
sakit gigi. Caranya adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih dengan
tumbukan manfaat kunyit. Lalu
diterapkan pada daerah gigi yang sakit. Minyak kayu putih juga dipercaya
dapat meredakan rasa nyeri pada gusi akibat tanggalnya gigi.
o Cara
yang lainnya adalah dengan menggunakan beberapa tetes minyak kayu putih
pada kapas. Lalu, tempatkan kapas tersebut di antara gigi yang sakit. Ini dapat
memberikan bantuan yang sangat cepat pada sakit gigi dan berlangsung selama
beberapa jam. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu untuk membasmi kuman
gigi dan membunuh banyak kuman di mulut.
o
Distress pernapasan
o Ada
banyak kondisi di mana orang menderita ketidaknyamanan pada saluran pernapasan,
seperti ;
- dingin
- batuk
- flu
- infeksi seperti
pneumonia
- bronkitis
- Sleep apnea
(COPD)
o Dalam
kondisi tersebut, seseorang dapat menggunakan manfaat minyak kayu putih untuk
mendapatkan bantuan untuk meringankan rasa sesak pada dada serta hidung
tersumbat. Minyak kayu putih juga membantu dalam menyingkirkan lendir serta
membantu mengencerkan dahak, sehingga memberikan bantuan ekstra.Kemudian juga
memberikan efek menenangkan pada rongga hidung, sehingga udara yang terasa
dingin dan hidung tersumbat akan segera teratasi.
o Belum
diketahui dengan jelas apakan terapi menggunakan minyak kayu putih bisa
mengurangi gejala asma. Namun para ahli kesehatan menyatakan bahwa minyak kayu
putih justru dapat memperburuk asma pada beberapa orang. Minyak kayu putih
ternyata justru dapat memicu serangan asma.
o
Meringankan nyeri
pada punggung
o Salah
satu aplikasi minyak kayu putih adalah untuk memberikan bantuan dalam
mengurangi rasa sakit. Contohnya seperti cidera, arthritis, gout, nyeri
punggung, bahkan masalah saraf seperti sciatica, neuralgia dan neuritis.
Mengapa demikian? Karena karena salah satu sifat yang dimiliki minyak kayu
putih yaitu sebagai anti-inflamasi, yang dapat memberikan bantuan dari rasa
sakit.
o Cara
penerapan untuk pengobatan rasa nyeri adalah dengan mencampurkan beberapa
tetes minyak kayu putih, minyak jarak maupun minyak zaitun. Lalu aplikasikan ramuan
ini pada saat memijat lokasi nyeri.
o
Mencegah Infeksi
akibat luka
o Antiseptik
yang terkandung dalam minyak kayu putih dapat digunakan untuk mencegah
kemungkinan terjadinya infeksi pada luka, seperti goresan maupun luka bakar
Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih dalam air bersih, lalu gunakan untuk
mencuci luka. Tanaman herbal lainnya, juga memiliki sifat yang sama seperti
pada :
o
Membantu mengatasi
kulit berminyak
o Minyak
kayu putih mengandung zat yang kuat. Salah satu nya adalah karena ia memiliki
sifat astringent yang mampu membantu mengurangi kadar minyak di wajah. Caranya
adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih dalam air, lalu
dioleskan pada wajah dengan menggunakan kapas.
o
Menghilangkan
ketombe
o Minyak
kayu putih bisa juga dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan ketombe. Caranya
adalah dengan menggunakannya bersama dengan sampo. Lalu lakukan refleksi
pemijatan selama beberapa saat pada kepala. Setelah itu, didiamkan 3 hingga 5
menit, bilas kepala dengan air hangat.
o
Mengobati infeksi
kulit
o Beberapa
orang beranggapan bahwa menerapkan minyak kayu putih pada kulit dapat
menghindari infeksi karena tungau (scabies) dan infeksi jamur pada kulit,
seperti panu. Selain itu, manfaat minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk
mengobati infeksi penyakit menular, yang beasanya terdapat pada : jamur
pada beberapa ikan, seperti ikan cupang.
o
Mengurangi
peradangan pada selaput lendir (Sinusitis)
o Minyak
kayu putih dapat juga membantu dalam mengobati sinusitis dan kemacetan sinus
umum. Cara adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih pada terapi penguapan
dengan manfaat air.
Ketika air dimasak dan mendidih, tambahkan sekitar 20 tetes minyak kayu putih.
Lalu hiruplah uap dari minyak esensial ini. Terapi ini dapat menghilangkan
kemacetan sinus dan sakit kepala berat yang terkait dengan gangguan ini juga
dapat dikurangi.
o
Meredakan kram otot
o Salah
satu manfaat yang bisa diambil dari bantuan minyak kayu putih adalah dapat
meringankan segala jenis kram. Minyak kayu putih dapat ditambahkan ke air
hangat yang biasa digunakan untuk mandi, untuk mengurangi otot yang kram.
Caranya mencampur air dengan :
- Tambahkan
sekitar 1 cangkir garam atau epsom garam
o Minyak
kayu putih sekitar 20 tetes
o serta
minyak esensial lavender
o Berendamlah
dengan ramuan tersebut
o Lakukan
pijatan lembut pada otot yang sakit akibat kram
o Mengurangi resiko kejang dan pingsan
o Kejang
merupakan suatu keadaan yang cukup berbahaya, ia bisa berdampak pada kematian.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh demam tinggi maupun yang lainnya. Untuk
mengatasi hal tersebut terapkan minyak kayu putih di bawah hidung dan daerah
sekitar bibir.
o Pengusir nyamuk
Langganan:
Postingan (Atom)