Lebih dikenal dengan tea tree oil (minyak pohon kayu putih)
yang tumbuh di Australia. Untuk mendapatkan minyaknya, diambil dari daun-daun
pohon Melaleuca yang tinggi ini (dapat tumbuh hingga 5 meter), yang kulit
kayunya berwarna putih dan berbulu halus.
Pohon Melaleuca, yang kita kenal
dengan pohon minyak kayu putih Untuk mendapatkan minyak essensial (essential
oil) tertentu dapat menggunakan berbagai metoda seperti irisan, penyulingan
uap, enfleurasi (ekstraksi dengan menggunakan lemak padat beku) atau enfleurasi
tekanan. Dalam hal minyak pohon teh (tea tree oil) ini, proses pengadaannya
dilakukan dengan menyuling uap air, yang didapatkan melalui mesin penyuling.
Proses dilakukan berdasarkan produksi uap melalui dedaunan pohon ini, yang
dimasukkan ke wadah, kemudian dinyalakan ke kapasitor. Cairan kemudian
dituangkan ke dalam gelas rendah bernama Florentino, pada dasarnya, yang lebih
ringan, akan berada di atas dan kemudian disuling.
Penduduk asli Australia,
Aborigin dari Pantai utara New South Wales, menggunakan daun-daunnya untuk
merawat luka teriris, terbakar, gigitan serangga dan infeksi kulit. Kapten
James Cook dan timnya telah memberi nama tea tree atau pohon teh, sebab
daun-daunnya dapat digunakan sebagai pengganti seduhan teh dan sebagai bumbu
untuk bir. Tentara Australia yang ikut berperang pada Perang Dunia I membawa
tea tree oil (yang telah disetujui) sebagai disinfektan, yang kemudian
menjadikan tingginya permintaannya atas produksi ini. Sepertinya tea tree oil
ini merupakan antiseptik yang tangguh, menghilangkan bakteri, virus dan jamur.
Pada 1949 secara resmi diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Australia dan
menerbitkan artikel yang menyoroti kualitas tea tree oil ini di Jurnal dokter
gigi Australia (The Australian Journal of Dentistry), Jurnal Medis Inggris (The
British Medical Journal) dan Jurnal Farmasi Australia (The Australian Journal
of Pharmacy). Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Minyak ini juga menyembuhkan,
anti-radang, deodoran, expectorant (pereda dahak) dan balsam. Dia dapat
digunakan sebagai anestesi lokal yang ringan. Dia juga memiliki daya larut yang
sempurna dan penetrasi kulit, (Carson dan Riley, 1995).
Semoga Bermanfaat :)).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar